Yudha

My photo
Selamat datang, semuanya...
0

Mimpi

Mimpi adalah suatu kejadian alam bawah sadar yang dialami oleh seseorang. Kejadian alam bawah sadar yang menyenangkan disebut sebagai “mimpi indah”, sedangkan yang kurang menyenangkan disebut “mimpi buruk”. Banyak orang mempercayai bahwa mimpi hanya merupakan hiasan atau hiburan untuk orang yang sedang tidur, dan kerap disebut dengan “bunga tidur”. Namun, ada sebagian mimpi yang merupakan berita atau kabar tentang sesuatu yang akan terjadi pada dunia nyata atau alam sadar seseorang. Sehingga mimpi yang seperti ini kurang tepat bila disebut dengan sebutan “bunga tidur”. Berita yang disampaikan oleh mimpi seperti ini bukanlah penggalan nyata dan jelas tentang kejadian yang akan terjadi, akan tetapi mimpi ini menyampaikan berita dengan teka-teki yang cukup membingungkan. Seseorang akan mengetahui gambaran suatu peristiwa yang akan terjadi pada dirinya dengan memecahkan teka-teki tersebut. Sehingga, jika mimpi ini hadir pada seseoarang yang kurang peka, dia akan kurang dapat mengetahui gambaran peristiwa yang akan terjadi. Menurut adat dan kebiasaan masyarakat Jawa, mimpi dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu : Titiyoni Bisa dikatakan sebagai mimpi yang dialami oleh orang yang sering tidur, atau bisa dikatakan orang yang tidak mempunyai kesibukan dan tidak mempunyai kegiatan lain selain tidur, lebih singkatnya adalah orang dengan sifat pemalas. Mimpi yang dialami oleh orang seperti ini sepenuhnya bersifat sebagai “hiburan”, mimpi ini tidak menyampaikan berita atau apapun kecuali hanya hiburan untuk orang tersebut. Jadi, mimpi yang dialami oleh orang seperti ini tidak berarti apa-apa. Biasanya batas akhir mimpi ini adalah pada pukul 22.00. Gandayoni Ini adalah mimpi yang dialami oleh orang yang lelah bekerja mencari rizki untuk menghidupi keluarga ataupun dirinya sendiri. Dalam hal ini, rizki dimaksudkan didapatkan dengan cara yang baik. Mimpi ini juga merupakan hiburan bagi orang yang lelah bekerja di siang hari dan beristirahat pada malamnya, namun sebagian dari mimpi ini merupakan firasat yang diterima oleh orang tersebut. Sehingga orang dengan sifat seperti ini biasanya akan mempunyai firasat yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan orang pemalas. Biasanya mimpi ini terjadi pada pukul 22.00 – 03.00. Puspa Tajem Mimpi seperti ini hanya dialami oleh orang yang rajin beribadah dan sering melakukan “prihatin” atau menahan diri dari sesuatu yang berlebihan. Orang yang jujur akan lebih sering mendapatkan mimpi seperti ini. Mimpi yang seperti ini bukan hanya hiburan atau firasat, namun mimpi ini berfungsi sebagai pemberi kabar tentang sesuatu yang akan terjadi pada dirinya, keluarga atau bahkan orang lain. Setiap bagian dan benda dalam mimpi ini akan menjadi gambaran tentang peristiwa, sering ada orang yang mendapatkan mimpi dengan latar yang sama tetapi sifat benda yang berada di dalamnya berbeda, baik warna, bentuk ataupun unsur lainnya. Mimpi ini biasanya terjadi pada pukul 03.00 – waktu adzan subuh tiba (04.30). Perlu saya tekankan bahwa semua ini bukanlah harga mati tentang kehidupan kita. Hal ini bisa sesuai dengan kehidupan nyata atau tidak. Karena segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sangatlah bergantung pada-Nya. Sehingga, janganlah kita terlalu mempercayai dengan adanya tafsir mimpi yang seperti ini. Alangkah lebih baik jika kita percaya terhadap hal yang rasional. Jika kita takut dengan hal buruk akan terjadi pada kita, maka kita wajib berusaha demi keamanan kita. Artikel ini hanyalah sebagai informasi yang dapat dipakai sebagai tambahan ilmu pengetahuan, ataupu cerita untuk orang-orang terdekat anda. Anda ingin berkomentar tentang artikel ini? Silahkan....komentar selalu terbuka untuk Anda. Terima kasih saya ucapkan bagi anda yang telah bersedia membaca artikel ini.

0

Materi

Pengalaman Pribadi

Pernahkah kalian mempunyai pengalaman pribadi yang cukup mengesankan? Entah itu pengalaman buruk, menyenangkan atau bahkan lucu. Agar kalian tidak cepat lupa dengan pengalaman itu, ada baiknya jika kalian menuliskannya dalam sebuah karangan.
Pernahkan kalian mengarang? Apakah itu karangan? Benar, karangan adalah hasil ungkapan pikiran kita dalam bentuk sebuah tulisan. Dapatkah kalian mengarang?
Nah, berikut ini akan disajikan sebuah contoh karangan pengalaman pribadi yang ditulis oleh teman kalian sendiri.

"Pengalaman Pribadi yang Mengesankan"

Ketika  bangun  pada hari  Senin  pagi, aku  sangat terkejut  karena   melihat jam di kamar telah  menunjukkan  pukul  06.30 WIB. Aku  langsung  bangun  dan  menuju  ke kamar  mandi. Sampai  di  kamar  mandi  tiba-tiba aku  terpeleset dan hampir saja mencederaiku.
Setelah mandi, aku berpakaian sekolah, sarapan pagi lalu berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Sesampainya di sekolah kulihat tasku untuk mengambil topi. Betapa terkejutnya aku, ternyata topiku tidak ada di dalam tas. Karena hari itu hari senin (ada upacara bendera) aku pulang ke rumah untuk mengambil topi. Selesai mengambil topi aku kembali lagi ke sekolah dengan menaiki sepeda motor. Tiba-tiba di jalan motorku mogok, setelah diperiksa ternyata bensinnya habis. Terpaksa kudorong motor untuk mencari tempat penjualan bensin eceran. Untunglah tempat penjualan bensin itu tidak jauh. Aku membeli satu liter bensin dan langsung tancap gas menuju ke sekolah.
Setibanya di sekolah ternyata murid-murid sudah berkumpul di lapangan. Upacara hampir saja dimulai. Aku pun tergesa-gesa berlari menuju ke lapangan upacara. Ketika upacara dimulai kepala sekolah langsung memberi pengarahan tentang tata tertib sekolah. Tiba-tiba datanglah seorang guru untuk memeriksa kerapian murid-muridnya, dan sialnya rambutku dinilai panjang oleh guru. Dengan leluasa serta tak kuasa kumenolak gunting yang ada digengaman guru mencabik-cabik rambutku.
Dengan rambutku yang tak karuan, aku langsung masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran. Rupaya pelajaran tersebut mempunyai pekerjaan rumah (PR) dan aku lupa mengerjakan tugas tersebut lalu dihukum oleh guru untuk membuat tugas itu sebanyak tiga kali.
Aku langsung mengerjakan tugas itu. Sebelum aku mengerjakannya jam pelajaran pun habis lalu aku disuruh menulis beberapa kali lipat lagi oleh guru. Ketika sedang mengerjakan tugas itu, teman-teman ribut di kelas karena jam pelajarannya kosong. Dengan senangnya teman-teman pun bermain di kelas sehingga aku pun merasa terganggu. Aku menegurnya supaya tidak ribut lagi, ternyata mereka tidak senang dan tidak terima atas teguranku. Temanku tadi langsung merobek tugas yang sedang kubuat. Aku merasa kesal dan tanpa basa-basi lagi aku langsung menghajarnya sehingga terjadilah perkelahian. Kemudian kami dipanggil wali kelas ke kantor untuk menyelesaikan masalah tersebut. Aku ceritakan masalah tersebut dan kami pun disuruh untuk bermaaf-maafan. Setelah itu kami disuruh untuk melupakan masalah tersebut, akhirnya lonceng pun berbunyi menandakan pulang sekolah. Kami pun langsung pulang ke rumah. Setibanya di rumah aku merasa senang karena permasalahan tersebut telah selesai. Aku bercerita tentang kejadian-kejadian yang aku alami di sekolah tadi dengan orang tuaku. Orang tuaku pun menasehati agar selalu mengerjakan tugas tersebut dan mentaati peraturan tata tertib yang ada di sekolah.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian juga mempunyai pengalaman pribadi yang lebih mengesankan?
Coba tuliskan pengalaman pribadi kalian dalam sebuah karangan!

0

Indikator

1. Setelah pembelajaran ini, siswa dapat menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan kaidah bahas ayang tepat
2. Siswa dapat menulis berbagai surat undangan dengan kalimat efektif setelah pembelajaran ini.
3. Setelah membaca buku modul, siswa dapat menulis dialog sederhana antara dua atau tiga  tokoh dengan memperhatikan isi serta perannya